Kabar aktual

Bulan lalu saya sempat berkunjung ke rumah teman kita di Bogor. Saya sebut teman kita, karena ia ini adalah anggota forum iDEA Online. Kalau di forum ia memakai nickname: bambang pe.
Ada banyak hal menarik ketika saya berkunjung ke rumah Bambang. Terus terang, saya datang ke sana karena postingannya di forum iDEA Online. Eh, bukan karena postingannya mengandung hal yang diperbolehkan forum, tetapi karena postingannya menarik dan inspiratif. Di forum, Bambang banyak memuat gambar-gambar produk lampu. Namun, di balik lampu itu, ternyata ada segudang kreatifitas.
Foto lampu yang diposting Bambang, rupanya terbuat dari bahan-bahan bekas. Menurut saya ini sangat menarik. Terlebih di Indonesia ini banyak barang-barang bekas sisa proyek yang dibuang begitu saja, sehingga menjadi salah satu bentuk sampah.
Soal karya-karyanya itu, Bambang bilang kalau ini semua dilakukan karena ingin memberdayakan kembali benda-benda yang sudah usang atau bekas pakai. Misalnya, ada sebuah lampu yang dibuat dari regulator gas zaman dulu. Regulator ini dirangkai dengan pipa air dari besi, serta keran. Jadilah kemudian sebuah lampu yang unik.
Ada lagi lampu yang dibuat dari pipa pvc bekas warna putih. Untuk membuatnya memiliki nilai seni, pipa pvc ini diampelas, kemudian digrafir, dan diberi ukiran. Hasil akhirnya, tudung lampu dari pvc ini, sepintas mirip dengan tampilan batu paras Yogya.
Koleksi lainnya, antara lain jam dari pvc. Di tangan Bambang yang suka melukis, pvc bekas itu dirangkai-rangkai menjadi aneka bentuk jam meja.
Upaya Bambang "memberdayakan kembali" benda-benda bekas patut diacungi jempol. Terlebih ia pun berkeinginan untuk membuatnya secara massal, dengan mendirikan sebuah industri kecil yang mengelola barang-barang bekas menjadi aneka ragam benda yang berguna. Di luar negeri, benda-benda seperti ini, kabarnya, juga sangat diminati. Karenanya, potensi bisnisnya pun terbuka. Tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi beragam benda yang unik dan berguna.
Foto: iDEAOnline/Rasantika M. Seta