Minggu, 26 September 2010 , 19:29:00 WIB
Laporan: Widya Victoria
![]() |
![]() |
Kini giliran anggota partai pendukung koalisi pemerintah, PKS yang menyoroti Sudi dan Denny meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri telah mencopot Hendarman Supandji.
"Saya kira, itu watak orang-watak di sekitar Presiden harus dievaluasi, jangan memiliki kecenderungan menjilat. Itu bahaya sekali. Jangan menyuguhkan presiden dengan tradisi asal bapak senang. Keputusan MK sampai kapan pun tidak bisa diperdebatkan," ujar Wakil Sekjen DPP PKS Fachri Hamzah kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 26/9).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini tidak yakin Denny dan Sudi tidak paham akan putusan MK itu. Menurutnya, hanya karena soal mentalitas saja Denny dan Sudi berani melawan keputusan MK karena hanya untuk membenarkan atasan.
Apakah ini berarti Denny dan Sudi suka menjilat?
"Saya tidak bilang begitu. Saya hanya mau bilang kultur begitu harus sudah kita hentikan. Saya sayangkan Denny, dia sudah terlalu jauh. Dia nggak lagi berpegang pada kebenaran tetapi lebih baik berbohong demi untuk menyenangkan orang," jawabnya. [zul]
Baca juga:
0 komentar to Sdi dan Denny harus Dievaluasi untuk Hilangkan Hobi Menjilat Atasan.