Sdi dan Denny harus Dievaluasi untuk Hilangkan Hobi Menjilat Atasan.

Posted by real application On Senin, 27 September 2010 0 komentar
PKS: Sudi dan Denny harus Dievaluasi untuk Hilangkan Hobi Menjilat Atasan
Minggu, 26 September 2010 , 19:29:00 WIB
Laporan: Widya Victoria

  
RMOL. Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi dan Staf Ahli Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana terus menjadi sorotan setelah memberikan pendapat berbeda dengan Mahkamah Konstitusi soal legalitas Hendarman Supandji sebagai jaksa agung.

Kini giliran anggota partai pendukung koalisi pemerintah, PKS yang menyoroti Sudi dan Denny meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri telah mencopot Hendarman Supandji.

"Saya kira, itu watak orang-watak di sekitar Presiden harus dievaluasi, jangan memiliki kecenderungan menjilat. Itu bahaya sekali. Jangan menyuguhkan presiden dengan tradisi asal bapak senang. Keputusan MK sampai kapan pun tidak bisa diperdebatkan," ujar Wakil Sekjen DPP PKS Fachri Hamzah kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 26/9).

Wakil Ketua Komisi III DPR ini tidak yakin Denny dan Sudi tidak paham akan putusan MK itu. Menurutnya, hanya karena soal mentalitas saja Denny dan Sudi berani melawan keputusan MK karena hanya untuk membenarkan atasan.

Apakah ini berarti Denny dan Sudi suka menjilat?

"Saya tidak bilang begitu. Saya hanya mau bilang kultur begitu harus sudah kita hentikan. Saya sayangkan Denny, dia sudah terlalu jauh. Dia nggak lagi berpegang pada kebenaran tetapi lebih baik berbohong demi untuk menyenangkan orang," jawabnya. [zul]

Baca juga:

Petisi 28 Berharap di Tangan Jaksa Agung Baru Kasus Bank Century Tuntas
Ring Satu Lingkaran SBY Harus Segera Dievaluasi!
Fachri Hamzah Dukung Benny K Harman jadi Jaksa Agung
Yusril juga Maafkan Hendarman Supandji
Waketum PBB Kecam Pernyataan Ruhut Sitompul

0 komentar to Sdi dan Denny harus Dievaluasi untuk Hilangkan Hobi Menjilat Atasan.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.