TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusmanto (30) kini masih terbaring sekarat akibat mengiris urat nadinya sendiri dan setelah menenggak racun nyamuk cair, di kediamannya di Jl. Bambon Raya RT 02 RW 01, Beji, Depok, Jawa Barat.

Pedagang Bubur itu termasuk beruntung, pasalnya sang istri, Siti Rihana (23) nyawanya sudah tidak terselamatkan lagi akibat menggantung dirinya, tepat disebelah ditemukannya Rusmanto sekarat.

Menurut seorang teman baik Rusmanto, Adi Suhendra (35), pertama kali yang menemukan Rusmanto adalah adalah kakak Siti Rihana, Mimin (42) pada pukul 14.00 wib. Spontan Miminpun berteriak dan wargapun berkumpul.

Walaupun rumah mereka berdua terletak tidak jauh dari puskemas, namun nyawa perempuan asal Cianjur, Jawa Barat itu sudah tidak terselamatkan lagi.

Adipun merasa heran, kenapa pasangan suami istri yang ia kenal baik itu dapat melakukan hal tersebut, pasalnya sebelum kejadian tersebut Adi sempat menemui mereka berdua, dan tidak menampakan keanehan.

"Pagi ini saya ketemu biasa-biasa aja, saya juga ngobrol kayak biasa," Tutur Adi yang ditemui di dekat kediaman Rusmanto, Sabtu (23/10/10).

Pedagang Rokok itupun juga mengaku tidak pernah mendengar pasangan tersebut bertengkar. Kalaupun mereka mempunyai permasalahan, menurut Adi mereka hanya tidak bicara untuk kurun waktu tertentu.

Ia juga yang mengaku memindahkan ke dua jenazah suami-istri tersebut. Menurutnya, tubuh Rusmanto sudah berlumuran Baygon, dengan darah berceceran di tangan kanannya.

Kini, jenazah Siti telah dibawa ke Rumkit polpus RS Sukanto, keramatjati, Jakarta Timur, sedangkan Rusmanto masih belum sadarkan diri, di Geraha Permata Ibu, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat.