Tarif MRT Dipatok Rp 12 Ribu
Tarif itu untuk jarak terjauh yang akan berlaku pada 2016 saat MRT sudah beroperasi.
Jum'at, 1 Oktober 2010, 07:02 WIB
Maryadie, Sandy Adam Mahaputra 
(subway.com)
"Tarifnya memang belum diputuskan. Tapi sempat ada perhitungan antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu. Namun setelah perhitungan pengembalian investasi diperkirakan Rp 12 ribu untuk jarak yang terjauh," kata Presiden Direktur PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo saat berbincang dengan VIVAnews.
Namun, kata Tribudi, penetapan tarif sebesar itu belum final. "Pastinya nanti akan ada pembahasan lagi. Ini mungkin ditentukan dalam sebuah peraturan," ujar Tribudi.
Tribudi menyebutkan, untuk tarif antara satu stasiun dengan stasiun lain akan dipatok Rp 1.000 hingga Rp 1.200. "Tarif itu akan berlaku pada 2016 saat MRT sudah beroperasi," kata Tribudi.
Tarif antar stasiun itu dipatok karena akan ada 13 stasiun yang akan didirikan. Tapi 13 stasiun ini untuk pembangunan tahap pertama yakni rute Lebakbulus - Bundaran HI. Namun sebagai titik sentral stasiunnya adalalah Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Pusat.
Stasiun Dukuh Atas akan dijadikan sebagai stasiun penghubung, kendati jalur mass rapid transit (MRT). Stasiun Dukuh Atas tetap menjadi titik sentral pertemuan antar moda transportasi massal.
Lalu dimana sajakah 13 stasiun MRT? Tujuh terminal terletak antara Lebak Bulus dan Blok M berada di permukaan tanah. Enam lainnya, mulai dari Al Azhar hingga Bundaran Hotel Indonesia, berada di bawah tanah atau subway.
Dia menjelaskan, pembangunan jaringan MRT di Jakarta terbagi menjadi dua koridor, yakni koridor satu dengan jalur Utara-Selatan, terbentang mulai dari Lebakbulus hingga Kampung Bandan. Lalu, koridor dua dengan jalur Timur ke Barat, terbentang mulai dari Balaraja hingga Cikarang.
• VIVAnews
0 komentar to Tarif MRT Dipatok Rp 12 Ribu