Minggu, 03 Oktober 2010 , 06:56:00 WIB
Laporan: Ari Purwanto
![]() SRI MULYANI INDRAWATI/IST |
![]() |
Kemungkinan itu disampaikan Jurubicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul ketika berbicara dengan Rakyat Merdeka Online tadi malam (Sabtu, 2/10). Juga bukan tidak mungkin, masih kata Ruhut, Partai Demokrat akan mengusung pasangan itu sebagai alternatif Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Memang masih terlalu pagi dan prematur untuk membicarakan pemilihan presiden 2014 yang baru akan berlangsung empat tahun lagi. Dan lagi pula, pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II baru berlangsung kurang dari satu tahun.
Namun apa mau dikata, belakangan ini, terutama seusai Lebaran 1431 H yang lalu sejumlah tokoh mulai disebut-sebut sebagai calon presiden mendatang. Ada nama mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Danjen Kopassus Letjen (pun) Prabowo Subianto dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Nama Mayjen Pramono Edhie Wibowo memasuki lantai bursa setelah ia diangkat sebagai Pangkostrad. Sejumlah kalangan menilai, posisi ini akan mempercepat karier militer Pramono Edhie Wibowo sebelum ia memasuki wilayah politik.
Sebelum nama-nama di atas, dua nama ketua umum partai politik, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar dan Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN) sudah lebih dahulu listed di lantai bursa. [guh]
Baca juga:
0 komentar to Terbuka, Peluang Duet Sri Mulyani Indrawati dan Pramono Edhie Wibowo Minggu, 03 Oktober 2010 , 06:56:00 WIB Laporan: Ari Purwanto SRI MULYANI INDRAWATI/IST RMOL. Bukan tidak mungkin dalam Pilpres 2014 mendatang Mayjen Pramono Edhie Wibowo yang kini adalah Pangkostrad bisa diduetkan dengan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai pasangan alternatif capres dan cawapres. Kemungkinan itu disampaikan Jurubicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul ketika berbicara dengan Rakyat Merdeka Online tadi malam (Sabtu, 2/10). Juga bukan tidak mungkin, masih kata Ruhut, Partai Demokrat akan mengusung pasangan itu sebagai alternatif Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Memang masih terlalu pagi dan prematur untuk membicarakan pemilihan presiden 2014 yang baru akan berlangsung empat tahun lagi. Dan lagi pula, pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II baru berlangsung kurang dari satu tahun. Namun apa mau dikata, belakangan ini, terutama seusai Lebaran 1431 H yang lalu sejumlah tokoh mulai disebut-sebut sebagai calon presiden mendatang. Ada nama mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Danjen Kopassus Letjen (pun) Prabowo Subianto dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Nama Mayjen Pramono Edhie Wibowo memasuki lantai bursa setelah ia diangkat sebagai Pangkostrad. Sejumlah kalangan menilai, posisi ini akan mempercepat karier militer Pramono Edhie Wibowo sebelum ia memasuki wilayah politik. Sebelum nama-nama di atas, dua nama ketua umum partai politik, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar dan Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN) sudah lebih dahulu listed di lantai bursa. [guh] Share | Baca juga: Tidak Punya Cacat Sosial, Pramono Edhie Wibowo Diharapkan Melawan Prabowo Subianto atau Aburizal Bakrie SMC: Peluang Pramono Edhie Wibowo Jadi RI-1 Disadari Pertarungan Sri Mulyani Lawan Prabowo Diperkirakan Menarik Daniel Sparinga: Pernyataan Ikrar Nusa Bhakti Sangat Emosional Bukan Hanya Nyapres, SMI Harusnya Bikin Memoar Tentang Bailout Century