Pers Diminta Tak Terkecoh, Menko Polhukam Deadline Jenderal Timur Satu Bulan

Posted by real application On Selasa, 16 November 2010 0 komentar
GAYUS KELUAR RUTAN
Pers Diminta Tak Terkecoh, Menko Polhukam Deadline Jenderal Timur Satu Bulan

DJOKO SUYANTO/IST
  
RMOL. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengingatkan media massa untuk tidak terkecoh dengan kasus Gayus Tambunan yang pergi ke Bali.

Media massa harus tetap fokus kepada kasus mafia pajak dan mafia hukum, yang menjadi pokok persoalan.

"Larinya Gayus memang masalah serius Polri tapi jangan lupakan kasus lama, harus tetap jalan," ujar Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/11).

"Teman-teman wartawan juga jangan fokus pada ke Bali saja," tambahnya.

Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ini juga mengatakan kasus kaburnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan Mako Brimob akan pekerjaan rumah dalam satu bulan pertama bagi Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Kasus larinya Gayus memang masalah besar bagi polisi. Ini jadi PR bagi Kapolri dalam satu bulan pertama menjabat," tegasnya.

Djoko mengakui kasus ini telah mencoreng citra Polri.

"Langkah tegas harus dikerjakan supaya tidak mencoreng, tuntaskan kasus ini sebaik-baiknya siapapun yang  terlibat harus ditindak," tegasnya lagi. [zul]

Baca juga:

Susno: Saya Seorang Jenderal Tidak Pernah Mengulangi Perkataan
Patrialis: Miskinkan Gayus
Tunjangan Daerah Istri Gayus akan Dihentikan
Patrialis: Gayus Keluyuran, Hakim Bertanggung Jawab
Asosiasi Advokat Minta Tak Hanya Penjaga Gayus yang Diusut

0 komentar to Pers Diminta Tak Terkecoh, Menko Polhukam Deadline Jenderal Timur Satu Bulan

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.