Laporan Wartawan Tribunnews.com: Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan melakukan antisipasi tindak kejahatan pada dini hari dengan mengintensifkan patroli petugas di lapangan.

"Kami berusaha mengantisipasi. Setiap malam, diturunkan 560 patroli dengan prioritas pada pelaku tindak pencurian menggunakan kekerasan yang menyasar pengendara bermotor," imbuh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/11/2010).

Boy mengutarakan pihaknya telah melakukan pengelompokkan waktu-waktu rawan kejahatan. Data menunjukkan tiga jam rawan tindak kejahatan yaitu pukul 21.00-00.00 WIB, lalu pukul 00.00-03.00 WIB kemudian 03.00-06.00 WIB.

"Hasil kajian itu akan dilanjutkan oleh aparat di wilayah masing-masing," ujarnya.

Namun, dirinya menuturkan pihaknya sulit untuk memperkirakan waktu paling rawan terjadinya tindak kejahatan.

"Karena terkadang kita fokuskan kegiatan pencegahan di jam tersebut, ternyata maraknya waktu kejahatan bergeser. Karena memang ini sifatnya dinamis, dan pelaku tentunya selalu berusaha mencari kesempatan" tuturnya.

Tindak kejahatan paling tinggi menurut data Polda Metro Jaya yaitu kendaraan bermotor dengan menggunakan modus lama seperti perampasan.

Ketika ditanyakan tentang maraknya penggunaan senjata api dalam aksi kejahatan, dirinya menghimbau masyarakat agar melaporkan kepada polisi bila menemukan adanya pengrajin dan peredaran senjata di wilayahnya.

"Karena senjata api yang banyak ditemukan merupakan senjata api rakitan" tukasnya.