Soeharto Tak Dapat Gelar Pahlawan
Gelar pahlawan diberikan kepada mendiang Johannes Leimena dan Abraham Dimara.

Presiden Soeharto (alm.) (Wikimedia Commons)
Pemberian gelar pahlawan kepada kedua almarhum itu diberikan hari ini, Kamis 11 November 2010 di Istana.
Pemberian gelar berdasarkan hasil sidang Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan pada 1 November 2010, hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 52/TK/2010.
Johannes Leimena merupakan seorang dokter kelahiran Desa Emma, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku pada 6 Maret 1905. Salah satu pendiri Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu merupakan salah satu tokoh yang mempersiapkan Kongres Pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda.
Saat era Bung Karno, Leimena dipercaya menjadi menteri. Pahlawan yang juga menyandang pangkat Laksamana Madyadi TNI Angkatan Laut itu pernah menjabat dalam 18 kabinet yang berbeda, dari 1946 sampai 1966.
Leimena juga tercatat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia yang pertama dan terlama, 21 tahun atau delapan kali masa jabatan dari 1945 sampai 1966.
Gelar kedua diberikan kepada Abraham Dimara. Johannes Abraham Dimara merupakan lulusan sekolah guru protestan di Pulau Buru pada 1941. Alharhum juga pernah menjadi anggota Heiho, Ketua Persatuan Indonesia Merdeka (PIM).
0 komentar to Soeharto Tak Dapat Gelar Pahlawan Gelar pahlawan.