
Singapura
REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Selain menjadi negara dengan angka korupsi terendah (menurut Transparency International) dan salah satu negara paling tenang, Singapura juga merupakan kota tujuan migran kelas menengah Asia. Singapura ada dalam urutan teratas sebagai negara tujuan migrasi bagi kaum muda dan berpendidikan.
Ini adalah satu-satunya di Asia - yang mencakup Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan Taiwan - yang menjadi pilihan orang di seluruh dunia dapat bermigrasi di mana saja mereka inginkan.
Bahkan, Singapura akan memiliki empat kali jumlah saat ini jumlah orang dewasa berpendidikan, didefinisikan sebagai orang yang setidaknya bergelar sarjana. Bahkan lebih besar akan menjadi lonjakan jumlah mereka yang berusia antara 15 dan 29: akan meningkat enam kali jumlahnya.
Hasil ini muncul dari jawaban responden yang terdiri dari 350 ribu orang dewasa di 148 negara yang ditanya apakah mereka, jika diberi kesempatan, ingin pindah secara permanen ke negara lain, dan jika demikian, di mana.
Secara keseluruhan, penduduk Singapura akan berkembang dengan 219 persen, dari saat ini sebanyak kurang lebih lima juta hingga 15 juta jiwa. Indeks Bersih Potensi Migrasi Gallup tersebut dihitung berdasar jumlah orang yang ingin pindah ke luar negeri dan berapa dari mereka yang ingin pindah ke negara tertentu. Negara kedua hingga keempat tujuan migrasi lainnya adalah Selandia Baru, Kanada, dan Swiss.
Tetapi hasil datang dengan dua peringatan. Pertama, tindakan itu aspirasi, bukan niat. Kedua, populasi kecil Singapura berarti dampak pergeseran migrasi akan sangat besar. Misalnya, satu juta orang melirik Singapura akan membuat perbedaan besar untuk populasinya, dibandingkan dengan bila mereka mengincar AS, misalnya, yang jumlah penduduknya 300 juta jiwa.
Ini adalah satu-satunya di Asia - yang mencakup Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan Taiwan - yang menjadi pilihan orang di seluruh dunia dapat bermigrasi di mana saja mereka inginkan.
Bahkan, Singapura akan memiliki empat kali jumlah saat ini jumlah orang dewasa berpendidikan, didefinisikan sebagai orang yang setidaknya bergelar sarjana. Bahkan lebih besar akan menjadi lonjakan jumlah mereka yang berusia antara 15 dan 29: akan meningkat enam kali jumlahnya.
Hasil ini muncul dari jawaban responden yang terdiri dari 350 ribu orang dewasa di 148 negara yang ditanya apakah mereka, jika diberi kesempatan, ingin pindah secara permanen ke negara lain, dan jika demikian, di mana.
Secara keseluruhan, penduduk Singapura akan berkembang dengan 219 persen, dari saat ini sebanyak kurang lebih lima juta hingga 15 juta jiwa. Indeks Bersih Potensi Migrasi Gallup tersebut dihitung berdasar jumlah orang yang ingin pindah ke luar negeri dan berapa dari mereka yang ingin pindah ke negara tertentu. Negara kedua hingga keempat tujuan migrasi lainnya adalah Selandia Baru, Kanada, dan Swiss.
Tetapi hasil datang dengan dua peringatan. Pertama, tindakan itu aspirasi, bukan niat. Kedua, populasi kecil Singapura berarti dampak pergeseran migrasi akan sangat besar. Misalnya, satu juta orang melirik Singapura akan membuat perbedaan besar untuk populasinya, dibandingkan dengan bila mereka mengincar AS, misalnya, yang jumlah penduduknya 300 juta jiwa.
0 komentar to Survei Gallup: Singapura Tujuan Utama Migrasi Kelas Menengah