Alumni HMI: Indonesia Berada dalam Genggaman Mafia

Posted by real application On Kamis, 21 April 2011 0 komentar
Alumni HMI: Indonesia Berada dalam Genggaman Mafia
Indonesia dalam genggaman mafia. Betapa tidak, praktek mafia menjadi pemandangan nyata sehari-hari. Praktek dilakukan dari hulu hingga hilir, tanpa terkecuali pemegang amanah kekuasaan rakyat.

Hal itu dikatakan Ta’zim Jurubicara Gerakan Alumni Himpunan Mahasiswa Isalam (GAHMI) dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu malam (20/4).

“Kalau dahulu ada istilah mafia Istana Cendana, sekarang mafia Istana Cikeas," kata Ta'zim.

Apalagi, Wikilieks kemudian melansir kawat diplomatik tentang praktek mafia yang melibatkan keluarga SBY.

"Istana Cikeas menjadi tempat transaksi segelintir kepentingan utk membangun konspirasi merampok Negara," lanjutnya.

Oleh karenanya, Ta'zim mendesak KPK untuk membuka skandal korupsi yang melibatkan Istana Cikeas. GAHMI juga meminta revisi Undang-undang pemberantasan korupsi ditolak, sebab mengkebiri pemberantasan korupsi.

"Jika tidak juga dilakukan, maka SBY-Boediono harus turun," tegasnya.

Sebelumnya, harian The Age mengutip tulisan WikiLeaks soal kebocoran kawat diplomatik Kedubes AS di Jakarta. Dalam tulisan pada tanggal 11 Maret 2011 itu, The Age membeberkan dosa keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang dinilai menyalahi kewenangannya. SBY dituding terlibat kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Dalam kawat yang tidak diketahui nomor dokumennya itu, SBY dikatakan secara personal terlibat untuk mempengaruhi jaksa penuntut dan hakim untuk melindungi sejumlah tokoh politik.

0 komentar to Alumni HMI: Indonesia Berada dalam Genggaman Mafia

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.