Kabar aktual

VIVAnews - Bayi laki-laki tanpa kepala ditemukan di dalam lubang berbungkus kain putih tanpa ditutupi tanah di Pontianak, Kalimantan Barat. Jasad bayi ini ditemukan tergeletak di samping salah satu kuburan di pemakaman Muslim di Gang Manunggal, Jalan Tritura, Pontianak Timur pada Rabu 25 Agustus 2010 sekitar pukul 17.00 WIB

Mayat ini pertama kali ditemukan warga Gang Manunggal, Fatmawati (31), yang ketika itu hendak mencari beremban atau kayu balok. Saat Fatmawati memasuki pemakaman tersebut, tiba tiba tercium bau yang sangat menyengat. Fatmawati menoleh ke belakang dan melihat lalat berkerumun di samping salah satu kuburan.

"Saya terkejut, ternyata yang dikerumuni lalat tersebut adalah bayi laki laki tanpa berkepala dengan kaki menyilang," ujar Fatmawati.

Fatmawati sontak berteriak. "Ada bayi!" Sehingga masyarakat berdatangan ke arahnya.

Menurut Fatmawati, ada anak-anak yang melihat seseorang perempuan masuk ke dalam kuburan tersebut, dua hari sebelumnya. Perempuan itu tidak masuk kompleks kuburan hanya terlihat memegang telepon genggamnya. Keesokan harinya, Selasa, anak anak tersebut melihat perempuan itu masuk ke dalam kuburan dengan waktu yang lama.

"Kulitnya putih," kata Tini, salah satu anak yang melihat perempuan itu.

Kepala bayi tersebut diduga hilang karena habis dimakan binatang. Di kawasan tersebut memang terdapat banyak biawak dan anjing liar.

Sementara itu anggota Kepolisian Sektor Kota Pontianak Timur yang mengetahui kejadian ini langsung menyelidiki. Fatmawati dimintai keterangannya guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Warga merencanakan, setelah jasad bayi divisum di Divisi Kedokteran Kesehatan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, bayi tersebut diberi nama Ramadan. Setelah itu, baru akan dimakamkan.

Laporan Aceng Mukaram | Pontianak
• VIVAnews