Jerman
Perempuan Bersenjata Mengamuk, 4 Tewas
Senin, 20 September 2010 | 09:08 WIB

shutterstock
Perempuan bersenjata
BERLIN, KOMPAS.com — Empat orang tewas dan seorang lagi luka serius ketika seorang perempuan bersenjata melepaskan tembakan di satu rumah sakit di kota kecil Loerrach, Jerman selatan, kata polisi, Minggu. "Situasi terkendali," kata juru bicara polisi lokal. Perempuan itu termasuk di antara keempat orang yang tewas, katanya.
Tayangan televisi memperlihatkan, pihak berwenang telah menutup beberapa jalan di kota kecil tersebut di dekat perbatasan dengan Swiss, tempat penembakan terjadi pada pukul 18.00 waktu setempat. Polisi menyatakan, suara tembakan pertama kali terdengar setelah satu ledakan di satu blok apartemen di bagian tengah Loerrach. Tak lama setelah itu, seorang perempuan yang bersenjata berlari ke luar bangunan itu yang terbakar.
Perempuan tersebut memasuki rumah sakit St Lisabethen-Krankenhaus, yang berdekatan, dan melepaskan beberapa tembakan, kata polisi. Ia kemudian ditembak hingga tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Polisi menyatakan, dua orang tewas di dalam rumah sakit tersebut dan seorang polisi menderita luka serius. Mereka menambahkan, mayat seorang pria dan satu anak kecil ditemukan di blok apartemen itu. Polisi sebelumnya mengatakan, seorang perempuan dan seorang anak perempuan ditemukan tanpa nyawa di sana.
Jaksa wilayah Dieter Inhofer mengatakan kepada stasiun televisi ZDF bahwa para penyelidik percaya kematian itu berkaitan. Namun, motif pembunuhan tersebut belum jelas, tambahnya.
Jerman telah membahas pemantauan lebih ketat atas kepemilikan senjata api sejak seorang remaja mengamuk pada Maret 2009 di kota kecil Winnenden di bagian selatan negeri itu, dekat Stuttgart, dan menewaskan 15 orang di sekolahnya sebelum ia menembak dirinya sendiri.
Ayah anak tersebut diadili pada Kamis lalu dengan dakwaan gagal mengamankan senjata yang dimilikinya. Winnenden dan Loerrach berada di negara bagian Baden-Wuettemberg.
Penembakan terburuk di sekolah di Jerman terjadi April 2002 ketika seorang pria bersenjata membunuh 17 orang, termasuk dirinya sendiri, di satu sekolah di kota Erfurt, Jerman timur.
Tayangan televisi memperlihatkan, pihak berwenang telah menutup beberapa jalan di kota kecil tersebut di dekat perbatasan dengan Swiss, tempat penembakan terjadi pada pukul 18.00 waktu setempat. Polisi menyatakan, suara tembakan pertama kali terdengar setelah satu ledakan di satu blok apartemen di bagian tengah Loerrach. Tak lama setelah itu, seorang perempuan yang bersenjata berlari ke luar bangunan itu yang terbakar.
Perempuan tersebut memasuki rumah sakit St Lisabethen-Krankenhaus, yang berdekatan, dan melepaskan beberapa tembakan, kata polisi. Ia kemudian ditembak hingga tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Polisi menyatakan, dua orang tewas di dalam rumah sakit tersebut dan seorang polisi menderita luka serius. Mereka menambahkan, mayat seorang pria dan satu anak kecil ditemukan di blok apartemen itu. Polisi sebelumnya mengatakan, seorang perempuan dan seorang anak perempuan ditemukan tanpa nyawa di sana.
Jaksa wilayah Dieter Inhofer mengatakan kepada stasiun televisi ZDF bahwa para penyelidik percaya kematian itu berkaitan. Namun, motif pembunuhan tersebut belum jelas, tambahnya.
Jerman telah membahas pemantauan lebih ketat atas kepemilikan senjata api sejak seorang remaja mengamuk pada Maret 2009 di kota kecil Winnenden di bagian selatan negeri itu, dekat Stuttgart, dan menewaskan 15 orang di sekolahnya sebelum ia menembak dirinya sendiri.
Ayah anak tersebut diadili pada Kamis lalu dengan dakwaan gagal mengamankan senjata yang dimilikinya. Winnenden dan Loerrach berada di negara bagian Baden-Wuettemberg.
Penembakan terburuk di sekolah di Jerman terjadi April 2002 ketika seorang pria bersenjata membunuh 17 orang, termasuk dirinya sendiri, di satu sekolah di kota Erfurt, Jerman timur.
0 komentar to Perempuan Bersenjata Mengamuk, 4 Tewas