Kabar aktual

BATAL KE BELANDA
Nyali SBY Tak Sehebat Nyali Mahmoud Ahmadinejad
Rabu, 06 Oktober 2010 , 13:16:00 WIB

MAHMOUD AHMADINEJAD/IST

RMOL. Nyali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya sehebat nyali Mahmoud Ahmadinedjad. Presiden Iran itu tetap mengunjungi sejumlah negara di  dunia meskipun ada surat dari pengadilan untuk menangkapnya.

Demikian pendapat pengamat hukum Internasional Hikmahanto Juwana yang ia sampaikan kepada wartawan di Jakarta, hari ini (Kamis, 6/10) menyikapi penundaan keberangkatan rombongan SBY ke Belanda kemarin.

Makanya, dia menyayangkan langkah SBY tersebut. Menurutnya, tidak ada alasan yang masuk akal bagi SBY untuk menunda undangan Ratu Belanda dan Perdana Menteri Belanda tersebut.

“Saya rasa pembatalan itu kurang tepat. Pertama karena pembatalan yang dilakukan sangat mendadak dimana segala persiapan dan tentunya kemungkinan Indonesia dan juga masyarakat internasional (akan menanyakan) ada apa, sampai dibatalkan,”jelasnya.

Begitu juga dengan adanya tuntutan hukum dari Republik Maluku Selatan terhadap  kebijakan negara yang dianggap tidak adil dan melanggar hak asasi manusia. Kalau yang dituntut adalah kebijakan negara, kenapa justru SBY takut, tambahnya mempertanyakan.

Hikmahanto mengatakan, seharusnya SBY mencontoh Presiden Iran Mahmoud Ahmadinedjad yang tetap mengunjungi sejumlah negara meski ada keputusan pengadilan bahwa dia melakukan pelanggaran hukum dan perintah penangkapan terhadap dirinya.  Ahmadinedjad juga mengingkari adanya holocaust. Sikap Presiden Iran tersebut, Hikmahanto mengatakan, bagi negara Jerman adalah pelanggaran berat.

"Orang-orang yang mengingkari adanya holocaust bisa dipidanakan dan dipenjarakan. Namun dia tetap berani datang ke negara-negara lain termasuk ke Amerika Serikat dan berbicara di depan Sidang Umum PBB beberapa kali mengenai hal itu dan mengenai adanya konspirasi Yahudi di dunia,” paparnya.

Kalau alasannya karena alasan pelanggaran HAM yang dilakukan SBY selama menjadi anggota TNI, menurut Hikmahanto juga tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Selain karena SBY tidak pernah bertugas di Ambon, dirinya juga selama menjadi tentara tidak memiliki track record melanggar HAM. [zul]