SBY Harus Ambil Alih Penanganan Masalah Jakarta

Tribunnews.com/Dany Permana
Banjir - Arus lalulintas sempat lumpuh di kawasan jalan MH Thamrin, karena tergenang banjir, Senin (25/10/2010). Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi jalan protokol sepanjang MH Thamrin sampai depan Istana Negara Jakarta, akibat hujan besar yang mengguyur Jakarta sore hari ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesemrawutan tata kota dan permasalahan krisis air, kemacetan, dan banjir di Jakarta selalu terulang. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai Ibu kota saat ini dalam keadaan darurat.
Walhi melihat Pemprov DKI Jakarta sudah tidak mampu menangani berbagai permasalahan yang diikuti kesemerawutan tersebut. Apa yang dilakukan pemprov hanya berkutat pada penanganan konvensional, tanpa ada petunjuk teknis antisipasinya dan penanggulangannya.
"Pemprov DKI Jakarta telah kehilangan akal dan terbukti tidak mampu mengatasi kompleksitas masalah lingkungan di Jakarta," ujar Direktur Walhi Jakarta, Ubaidillah, dalam jumpa pers di kantor Walhi, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
Karena itu, Walhi mendesak pemerintah pusat dengan komando langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengambil alih dan menyelamatkan Jakarta. "Presiden SBY harus turun tangan dan mengeluarkan sikap kondisi Jakarta dalam keadaan darurat," imbuhnya.
Untuk menghadapi keadaan darurat Jakarta ini, Presiden harus menginstruksikan jajaran pemerintahan pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan langkah-langkah penanggulangan konkrit.
Walhi tak sependapat dengan wacana perpindahan Ibukota. Walhi lebih memberi solusi agar industri ditata ulang dan disebar di seluruh wilayah Indonesia, dan tak terpusat di Jakarta.(*)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesemrawutan tata kota dan permasalahan krisis air, kemacetan, dan banjir di Jakarta selalu terulang. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai Ibu kota saat ini dalam keadaan darurat.
Walhi melihat Pemprov DKI Jakarta sudah tidak mampu menangani berbagai permasalahan yang diikuti kesemerawutan tersebut. Apa yang dilakukan pemprov hanya berkutat pada penanganan konvensional, tanpa ada petunjuk teknis antisipasinya dan penanggulangannya.
"Pemprov DKI Jakarta telah kehilangan akal dan terbukti tidak mampu mengatasi kompleksitas masalah lingkungan di Jakarta," ujar Direktur Walhi Jakarta, Ubaidillah, dalam jumpa pers di kantor Walhi, Jakarta, Rabu (27/10/2010).
Karena itu, Walhi mendesak pemerintah pusat dengan komando langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengambil alih dan menyelamatkan Jakarta. "Presiden SBY harus turun tangan dan mengeluarkan sikap kondisi Jakarta dalam keadaan darurat," imbuhnya.
Untuk menghadapi keadaan darurat Jakarta ini, Presiden harus menginstruksikan jajaran pemerintahan pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan langkah-langkah penanggulangan konkrit.
Walhi tak sependapat dengan wacana perpindahan Ibukota. Walhi lebih memberi solusi agar industri ditata ulang dan disebar di seluruh wilayah Indonesia, dan tak terpusat di Jakarta.(*)
Penulis: Acoz
Editor: Juang_Naibaho

0 komentar to SBY Harus Ambil Alih Penanganan Masalah Jakarta