Kabar aktual

Pemindai Tubuh Bikin Resah Warga AS
Bukan Cuma Dikeluhkan Warga Asing
Rabu, 24 November 2010 , 07:07:00 WIB

RMOL. Pemindai bugil di bandara Amerika Serikat (AS) kembali bikin geger. 100 gambar dari pemindai beredar di internet.  Ada­lah situs Gizmodo yang mempublikasikan gambar-gambar itu. Gambar-gambar ini bocor karena aparat US Marshal di Orlando, Florida, AS, tidak menyimpan data ini dengan benar.

Padahal, otoritas di AS berulang kali mengatakan kepada ma­syarakat kalau gambar pemindai tubuh tidak bisa disimpan dan tidak bisa dipublikasikan.

“Teknologi ini tidak bisa menyimpan, mencetak, memin­dahkan gambar. Bahkan, alat-alat ini disebar di bandara tanpa ke­mampuan-kemampuan tersebut,” demikian pernyataan Badan Keamanan Transportasi atau Transportation Security Ad­ministration (TSA) seperti dilansir SMH.com.au, kemarin.

TSA adalah penanggung jawab keamanan bandara-bandara. Mereka sudah memakai 315 alat full-body-scanner (pemindai bugil) di 65 bandara AS sejak 2007. Sedangkan alasan Giz­modo membocorkan gambar ini untuk membuktikan kekha­wa­tiran ma­syarakat.

Di Inggris, British Airport Authority menerima keluhan serupa. Juru bicara BAA mengatakan, pihaknya akan menindak jika ada stafnya yang berperilaku tidak pantas atas pe­nya­lahgunaan pemindai itu. Inggris memberlakukan pemindai bu­gil, Desember 2009. Paus Benedict XVI juga tak setuju dengan pe­mindai itu. “Perlindungan harga diri dan integritas manusia di atas segalanya,” kata Paus, Senin (22/2).  [RM]