Posted by real application
On
Rabu, 03 November 2010
|
Sungguh Nikmat Kader Demokrat
Sejumlah kasus korupsi yang diduga melibatkan kader Partai Demokrat jalan di tempat. Dugaan itu dilontarkan Indonesia Corruption Watch (ICW) setelah mengamati banyaknya kepala daerah dan politikus Demokrat yang terlibat kasus korupsi, tetapi kasusnya mandek. ICW mencatat, ada 11 kasus korupsi yang pengusutannya berlarut-larut. Dari jumlah itu, tujuh kasus di antaranya dilakukan kader partai lain yang menyeberang ke Demokrat. Motif para kepala daerah itu menyeberang ke Demokrat disinyalir ICW sebagai upaya perlindungan diri jika tersangkut masalah. Yang paling unik adalah kasus yang membelit As'ad Syam, Ketua DPD Partai Demokrat Jambi. Ketika menjadi Bupati Muaro Jambi, As'ad terlibat kasus korupsi proyek pembangunan PLTD yang merugikan negara Rp 4 milyar. Di tingkat kasasi, As'ad dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada 2009. Ia sempat buron selama hampir satu tahun. Uniknya, selama masa buron itu, As'ad sering mampir ke kantornya di Gedung DPR tanpa terendus pihak kejaksaan. ICW mencatat, ada 11 kasus korupsi yang pengusutannya berlarut-larut.
[Laporan Utama, Gatra Nomor 51 Beredar Kamis, 28 Oktober 2010] [ Print | Email ]
| |
0 komentar to Sungguh Nikmat Kader Demokrat