Waspada Daging Celeng Selundupan

Posted by real application On Rabu, 25 Agustus 2010 0 komentar
Merak Waspada Daging Celeng Selundupan
Mereka meraup keuntungan besar dari pedagang nakal yang mengoplos daging celeng.
Rabu, 25 Agustus 2010, 03:13 WIB
Ismoko Widjaya
VIVAnews - Tingginya harga daging selama bulan puasa dimanfaatkan para penyeludup daging untuk memasukan daging celeng dari wilayah Sumatera ke Jawa. Mereka meraup keuntungan besar dari pedagang nakal yang mengoplos daging celeng dengan sapi.

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak mengantisipasi penyelundupan daging celeng dari wilayah Sumatera ke Jawa, melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten.

Selain meningkatkan pengawasan, KSKP juga memperketat razia terhadap kendaraan yang di curigai membawa daging celeng.

"Kami secara intensif melakukan razia terhadap kendaraan baik pribadi, angkutan barang maupun kendaraan umum yang baru dari kapal," kata kepala KSKP Merak, Ajun Komisaris Polisi Idrus Madaris kepada VIVAnews, Selasa 24 Agustus 2010.

Modusnya, para pelaku dengan menitipkan daging celeng yang sudah dikemas dalam plastik berisi es batu. Plastik es batu itu dikemas seperti paket dan dititipkan di bus umum atau kendaraan angkutan barang.

Selain melakukan razia di pelabuhan, pihak KSKP Merak juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait di wilayah Sumatera, untuk memperoleh informasi apabila ada pengiriman daging celeng.

Sementara Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Drh Agus Sunanto, MPM menjelaskan daging celeng yang biasa diselundupkan itu dipastikan tidak layak dikonsumsi manusia.

"Biasaya daging celeng itu diproses tanpa melalui prosedur kesehatan yang benar. Sebab rata-rata berasal dari hasil berburu," kata Agus Sunanto.

Menurut dia berdasarkan aturan, daging untuk konsumsi manusia harus dipotong di rumah potong hewan. Hewan juga harus diperiksa kesehatannya sebelum dan sesudah dipotong. Begitu pula daging hewan harus dipastikan sehat sebelum dilempar ke pasar.

Balai karantina juga mengkhawatirkan penyalahgunaan penggunaan daging babi hutan sebagai campuran daging sapi atau pembuatan abon, seperti yang marak ditemukan akhir-akhir ini.

Laporan: Saputra l Cilegon
• VIVAnews

0 komentar to Waspada Daging Celeng Selundupan

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.