Bank Dunia Sarankan Pemerintah Naikkan TDL di 2011

Posted by real application On Selasa, 28 September 2010 0 komentar
Selasa, 28/09/2010 10:54 WIB
Bank Dunia Sarankan Pemerintah Naikkan TDL di 2011
Angga Aliya - detikFinance


Foto: dok.detikFinance
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3db6179' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Bank Dunia menyarankan pemerintah kembali menaikkan tarif dasar listrik (TDL) tahun depan sehingga lebih banyak lagi dana yang bisa dialihkan untuk anggaran infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pasalanya, menurut Ekonom Senior Bank Dunia untuk lndonesia Enrique Blanco Armas, saat ini Indonesia menjadi negara kedua yang menjual listrik paling murah, sekitar 7 sen US$ per Kwh. Posisi pertama listrik murah dipegang oleh India sebesar 6 sen US$ per Kwh.

Negara yang menempati posisi pertama dalam menjual listrik paling mahal adalah Jepang, sekitar 20 sen US$ per Kwh, diikuti oleh Chili sebesar 19 sen US$ per Kwh.

"Naiknya TDL di bulan Juli hanya langkah kecil menuju sasaran pemerintah untuk menetapkan sasaran subsidi energi," katanya dalam seminar di Universitas Paramadina, Gedung Energy, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa (28/9/2010).

Dengan demikian, ia berharap secara bertahap pemerintah bisa kembali meningkatkan TDL sehingga subsidi yang selama ini diberikan bisa dialihkan ke dalam anggaran infrastruktur.

"Indonesia selama ini terus memproduksi listrik harga murah. Kita berharap ada lagi kenaikan tahun depan sehingga peningkatan belanja bisa dialokasikan untuk infrastruktur," ungkapnya.

(ang/dnl)

0 komentar to Bank Dunia Sarankan Pemerintah Naikkan TDL di 2011

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.